Minggu, 20 September 2020

Sikap Kepemimpinan yang Baik

Posted by kartun mania on 08.10 | No comments
Kutambarara - Namun, film tersebut menangkap transformasi sikap tim. Kapten tim, yang merupakan pemain bertahan All-American, mendapati dirinya mengeluh tentang keegoisan pemain lain. Namun, kapten ini tidak mendukung filosofi pelatih kepala untuk menjadi tim yang sukses. Hanya ketika pemimpin dalam tim mendukung strategi tim barulah tim mulai sukses.

Pemimpin yang baik memahami pentingnya sikap yang baik dalam membangun organisasi yang efektif. Semua orang menyukai pemenang, tetapi banyak orang melupakan perjuangan untuk mencapai puncak. Namun, para pemimpin baru memahami kebutuhan untuk membangun tim dan pengembangan kepemimpinan. Dalam buku teks Menjadi Pemimpin Tepercaya Manajemen Kontemporer, Gareth Jones dan Jennifer George membuat kasus untuk kecerdasan emosional yang lebih besar oleh para manajer.

Kecerdasan emosional (EI) adalah kemampuan untuk memahami dan mengatur suasana hati sendiri serta suasana hati orang lain. Mereka berpendapat bahwa manajer akan lebih mampu berhubungan dengan karyawan mereka. Memahami karyawan serta pelanggan adalah kebutuhan untuk organisasi yang sukses. Jim Cathcart, ahli penjualan, lebih lanjut menyarankan bahwa sikap seorang penjual dapat membuat atau menghancurkan Pemimpin Terkenal penjualan. Dia mencatat bahwa pelanggan ingin tahu bahwa wiraniaga peduli tentang mereka. Apakah berbeda di industri Anda?

Dengan kerangka kerja ini, manajer akan memahami bahwa menunjukkan sikap buruk terhadap pekerjanya tidak tepat. Menurut survei Carnegie Foundation, 85% kesuksesan individu dalam hidup dikaitkan dengan kemampuan seseorang untuk berurusan dengan orang lain dan mengelola dirinya sendiri. Oleh karena itu, sikap positif oleh manajer dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap profitabilitas organisasi dalam jangka panjang.

Pemimpin yang hebat dapat mengatur nada untuk organisasi. Faktanya, pakar kepemimpinan Dr. Bruce Winston mencatat bahwa karyawan menginginkan pemimpin yang dapat menggerakkan organisasi ke arah yang positif selama masa badai. Lebih lanjut, John C. Maxwell, penulis The 21 Irrefutable Laws of Leadership , mengemukakan pentingnya sikap yang baik: "Jika Anda menginginkan hasil yang luar biasa, Anda membutuhkan orang-orang baik dengan bakat hebat dan sikap luar biasa. Ketika sikap meningkat, begitu pula potensi tim. " Ketika orang yang egois memimpin sebuah organisasi, hal tersebut dapat berdampak negatif pada organisasi. Padahal, sikap yang buruk bisa merusak budaya kerja. Hasilnya bisa melampaui garis bawah bagi sebagian besar perusahaan. Karena itu, sikap yang baik itu penting, Kapten!



0 komentar:

Posting Komentar