Kamis, 30 Agustus 2018

Hayden Menjadi Bagian Dari Tim Futsal Internasional

Kutambarara - Nikki Coe hampir tidak bisa membayangkan putranya Hayden menjadi bagian dari tim futsal internasional, terutama mengingat dia baru mulai bermain tahun ini.

Hayden yang berusia 14 tahun, yang baru-baru ini berkompetisi dalam kompetisi negara bagian di Brisbane, adalah salah satu dari 20 anak yang dipilih untuk mewakili tim Australia U-14 di Kompetisi Futsal Dunia yang akan diadakan di Brasil.
bermain futsal grosir kaos futsal.jpg


Hingga 4 anak-anak dari wilayah Pantai Fraser telah dipilih untuk tim, dengan kompetisi yang akan dimulai pada bulan Agustus tahun depan.

Nikki mengatakan itu mengejutkan untuk mengetahui dia telah dipilih untuk kompetisi internasional, mengingat bahwa Hayden baru mulai bermain olahraga tahun ini.

"Dia bermain sepak bola sejak dia berusia 9 tahun, tapi sepertinya ini adalah olahraganya sekarang," katanya.

"Dia menyukainya, karena lebih cepat dari sepak bola biasa.

"Dia pemain sepak bola yang hebat, tapi kami tidak tahu bagaimana dia akan bermain di Futsal."

Begitulah keberhasilan Hayden dengan kompetisi SMA-nya di PCYC bahwa ia dipilih untuk Tim Negara Queensland untuk bermain di Brisbane, sebelum dipilih untuk tim internasional.

Nikki, yang telah mendukung Hayden setiap langkah, mengatakan dia telah menjadi sedikit 'ibu sepak bola.'

"Saya mencoba memberinya dukungan yang dia butuhkan; sulit untuk pergi ke Brisbane untuk mendukungnya sejak awal, tetapi kami masih turun untuk menonton dia bermain dan menyemangati dia," katanya.

"Kami mencoba untuk pergi ke setiap pertandingan futsal yang ia mainkan pada Senin malam juga.

"Kuharap dia naik ke tingkat profesional; kita akan terus mendukungnya sebanyak yang kita bisa."

Keluarga telah menyiapkan halaman http://grosirsetelanfutsal.com  untuk membantu menutupi biaya perjalanan, dengan rencana untuk undian diatur.

Nikki berharap kompetisi akan membantu Hayden mencapai tujuannya menjadi pemain sepak bola profesional, menyatakan dia sangat bangga dengan prestasinya.

"Ini sedikit angin puyuh, dan sulit untuk menggambarkan apa yang sebenarnya kita alami," katanya.

"Ada campuran kebanggaan dan sukacita, dan kata sifat apa pun yang dapat Anda pikirkan.

"Selalu mimpi orang tua bahwa anak mereka dapat mencapai apa yang mereka inginkan."
Terima kasih untuk  grosir kaos futsal makassar supportnya perkembangan futsal.

Jumat, 17 Agustus 2018

Mencari Guru Les Privat Sebagai Pembimbing

Kutambarara -Guru les privat adalah beberapa orang paling berpengaruh dalam kehidupan seorang anak. Ketika datang untuk menanamkan rasa percaya diri, peran seorang guru dalam kehidupan seorang siswa sangat penting. Peran seorang guru tidak hanya mengajarkan siswa pelajaran harian mereka; peran mereka juga untuk mendapatkan kepercayaan siswa mereka, dan untuk memotivasi mereka agar berhasil.

Untuk sebagian besar, anak-anak mengembangkan kepercayaan diri dalam kemampuan mereka melalui lingkungan akademik mereka. Siswa yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang sehat lebih siap menghadapi tekanan sekolah, dan juga lebih cocok untuk mengembangkan keterampilan sosial yang sehat.

Bagaimana Guru Les Privat Dapat Menanamkan Keyakinan dalam Pelajarnya?


Guru les privat berkualitas dapat menggunakan berbagai kegiatan dan teknik untuk meningkatkan kepercayaan diri pada siswa mereka. Dengan menggunakan beberapa atau semua metode berikut, seorang guru akan memiliki peluang bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa di kelas mereka.

Gunakan Tanggapan Positif
Guru harus menghindari komentar atau penilaian kritis di kelas. Semua komunikasi dengan siswa harus positif. Pastikan untuk mengakui prestasi siswa di depan kelas dan juga secara pribadi. Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan rasa percaya diri siswa adalah dengan memberi tahu mereka ketika sesuatu dilakukan dengan benar. Ketika seorang siswa melakukan sesuatu yang salah, tunjukkan pada mereka cara yang tepat untuk melakukannya, kemudian pujilah mereka ketika mereka melakukannya dengan benar.
guru les privat sebagai pembimbing.jpg

Tentukan Tujuan yang Realistis
Guru les privat sebagai pembimbing  harus menetapkan tujuan yang realistis untuk setiap siswa di kelas mereka, mengakui bahwa setiap anak berbeda dan memiliki kemampuan belajar yang berbeda. Tujuan untuk para siswa harus dapat dicapai secara realistis. Ini memungkinkan siswa merasakan rasa pencapaian ketika mereka menyelesaikan suatu tujuan. Tugas seharusnya tidak terlalu mudah, atau terlalu sulit, tetapi harus realistis. Dengan membuat siswa bertanggung jawab pada sasaran yang realistis, kemudian membantu mereka mencapai tujuan tersebut, seorang guru menanamkan kepercayaan diri serta menghubungkan ide ketekunan untuk sukses.

Menerapkan Strategi Pengajaran Egalitarian
Seperti pepatah, “Satu sen yang dihemat adalah satu sen yang dihasilkan”, tidak merusak kepercayaan diri anak sama baiknya dengan membantu pertumbuhannya. Membiarkan anak sendirian karena mereka pemalu, atau di belakang siswa lain secara akademis, adalah resep sempurna untuk menghancurkan kepercayaan diri anak. Guru harus mengatur kegiatan dan pelajaran untuk memberi setiap siswa kesempatan yang sama untuk berpartisipasi. Misalnya, jika siswa berada di kelas olahraga, setiap siswa harus diberi waktu bermain yang sama. Pengaturan kelas harus memberikan siswa kesempatan untuk melakukan kontak mata satu sama lain, serta guru. Dengan memberi setiap siswa pilihan untuk berpartisipasi, para guru menyampaikan pesan bahwa mereka menghargai setiap siswa mereka sebagai individu. Beberapa siswa akan membutuhkan setelah dorongan kelas agar dapat berpartisipasi selama waktu kelas yang sebenarnya. Hei, siapa bilang menjadi guru SD akan mudah!